Cara mengajarkan anak berpikir kritis: 1. Beri Kesempatan untuk Lebih Mandiri, 2. Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu.. 5. Ajarkan Anak Mengambil Keputusan
Anak-anak sangat membutuhkan kemampuan critical thinking agar mereka mampu menyelesaikan masalah dengan baik dan memiliki pandangan lebih luas. Karena itu, mengajarkan anak berpikir kritis menjadi kewajiban orang tua, salah satu caranya dengan menyekolahkan anak di Best Preschool in Bekasi, yaitu HighScope.
HighScope Bekasi memiliki kurikulum yang didesain untuk mendukung anak-anak agar dapat mandiri dan belajar memahami dunia sosial. Selain memiliki lingkungan yang aman untuk tumbuh kembang anak, tenaga akademis HighScope juga siap membantu mengoptimalkan potensi anak, baik secara sosial maupun akademis.
Cara Mengajarkan Anak Berpikir Kritis
Berdasarkan laman KidsKonnect, critical thinking akan menjadi perisai yang melindungi anak dari berbagai paparan informasi salah yang tidak dapat dihindari dan dikontrol. Lantas, apa saja cara ampuh yang dapat melatih kemampuan berpikir kritis anak dan wajib orang tua ketahui? Berikut uraiannya.
1. Beri Kesempatan untuk Lebih Mandiri
Salah satu cara terbaik agar anak dapat berpikir lebih kritis adalah dengan memberikan mereka kesempatan untuk belajar lebih mandiri. Contohnya, jangan terus membiarkan anak mengandalkan Anda sebagai orang tua untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka. Meski sulit dan lama, beri waktu agar mereka bisa menyelesaikan masalah sendiri.
2. Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu pada diri seorang anak adalah naluri alami yang tak boleh Anda kekang. Jangan memaksa anak untuk sekadar mencari ilmu lewat buku teks saja. Pancinglah rasa ingin tahu tersebut lewat eksplorasi, observasi, atau eksperimen untuk menambah pengalamannya.
3. Tantang Melalui Pertanyaan Terbuka
Pertanyaan yang jawabannya sekadar “Ya” atau “Tidak” cenderung membuat anak cepat puas dan malas berpikir. Sebaliknya, pertanyaan yang sifatnya terbuka dapat menumbuhkan rasa penasaran. Misalnya, jika anak mengajukan sebuah pertanyaan, jangan langsung memberi jawaban. Namun, tanyakan pendapat anak terlebih dahulu.
4. Ajak Si Kecil untuk Membaca dan Berdiskusi
Cara mengajarkan anak berpikir kritis berikutnya adalah menerapkan kebiasaan membaca dan berdiskusi tentang apa yang mereka lihat dan pelajari. Aktivitas tersebut dapat memicu anak untuk membuat pertimbangan, pendapat, dan evaluasinya sendiri.
Hal tersebut juga bagus untuk membantu anak dalam menilai kelebihan dan kekurangan dari pilihannya. Mereka pun bisa belajar mengenai konsekuensi dari sebuah keputusan dan mengembagkan kemampuan problem solving sejak dini.
5. Ajarkan Anak Mengambil Keputusan
Jika Anda selalu membuat semua keputusan bagi si kecil, mereka tidak akan bisa berpikir kritis dan takut untuk mengambil keputusan sendiri. Karena itu, cobalah untuk mengajak anak untuk menimbang dan menentukan pilihan terbaik ketika menghadapi suatu masalah bersama-sama.
Caranya pun bisa dimulai dari hal-hal kecil. Misalnya dengan membiarkan mereka memilih jenis makanan ringan yang ingin mereka makan hari itu. Atau baju apa yang ingin mereka kenakan saat pergi keluar.
Sudah Siap Mengajarkan Anak Berpikir Kritis?
Critical thinking adalah kunci penting dalam menyiapkan anak agar dapat tumbuh cerdas dan berilmu. Namun, selain peran orang tua, lingkungan belajar juga memiliki pengaruh besar pada anak untuk mengembangkan kemampuan tersebut. Karena itu, harus memilih Best Preschool in Bekasi seperti HighScope.
Memiliki fasilitas dan lingkungan belajar supportive, anak dapat belajar lebih mandiri dan berani melakukan eksplorasi. Kurikulum yang digunakan pun akan membantu perkembangan anak secara fisik, sosial, emotional, dan kognitif. Jangan Anda salah memilih tempat edukasi, daftarkan anak hanya di HighScope Bekasi!