SeleraWaktu.com

Waktu Juga Punya Selera

Lifestyle

Tiap Tahun Kue Bulan Jadi Tradisi Masyarakat Tionghoa Sambut Festival Musim Gugur

Festival Pertengahan Musim Gugur selama ini menjadi salah satu acara tahunan yang paling dinantikan di Surabaya, Jawa Timur. Karena sebagian masyarakatnya merupakan komunitas Tionghoa dan ini menjadi momen berkumpulnya keluarga dan kerabat untuk menghargai leluhur dan mengucapkan syukur. Dalam perayaan ini, Kue Bulan menjadi simbol utama karena bentuknya yang bulat seperti bulan purnama dan sarat akan nilai simbolis yang baik, seperti kemakmuran, keberuntungan dan harapan bagi masa depan.

Oleh karena itu, kue bulan selama ini tidak hanya menjadi hidangan yang wajib disajikan dalam merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur, namun juga kerap menjadi hantaran bagi orang terkasih. Dikutip dari laman www.chinahighlights.com , Sabtu (5/8/2023), dalam budaya Tionghoa, bentuk bulat melambangkan kelengkapan dan kebersamaan. Bulan purnama melambangkan kemakmuran dan reuni bagi seluruh keluarga.

Terbaru Cara Sadap WA Jarak Jauh, Bongkar Chat WhatsApp, Rekam Suara, Daftar Kontak yang Dihubungi Info Sadap WA Tanpa Aplikasi 2024, Inilah Cara Cek Nomor WhatsApp yang Sering Dihubungi Pasangan Cara Sadap WA Tanpa Aplikasi 2024, Pakai Sadap WhatsApp Bongkar Nomor yang Sering Dihubungi Pacar

Usir Gajah Liar, Warga di Nagan Ramai ramai Bawa Senter dan Serentak Arahkan Cahayanya ke ‘Pomeurah’ Sosok Ayuk, Pelaku yang Beri Kopi Sianida ke Siswa Madrasah di Pacitan, Ingin Tutupi Kasus Pencurian Halaman 3 Coba Rutin Minum Ini Sebelum Tidur, dr Zaidul Akbar Sebut Manfaatnya Luar Biasa

Viral Perempuan Jadi Korban Perampokan di Peureulak dan Idi Rayeuk, Ternyata Hoaks Pengakuan Kakak Ipar soal Ria Ricis Tak Pernah Disentuh, Teuku Ryan: Paham Agama Seperti Fitnah Halaman 4 Sedangkan Kue Bulan bundar melengkapi bulan panen di langit malam pada Festival Pertengahan Musim Gugur.

Kue Bulan bukan hanya sekadar makanan, karena jauh di dalam hati orang Tionghoa, penganan ini telah menjadi tradisi budaya yang mendalam dan melambangkan perasaan spiritual. Tahun ini, festival yang juga dikenal sebagai Festival Kue Bulan atau Mooncake Festival ini jatuh pada 29 September 2023. Festival ini dirayakan pula oleh The Westin Surabaya melalui tangan The Westin Culinary Team yang dipimpin Chef Ah Jiek asal China, menghadirkan koleksi mooncake yakni Classic Artisanal Baked Mooncake dan Assorted Premium Baked Mooncake.

Tessa Zelyana, Complex Marketing Manager The Westin Surabaya and Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah mengatakan bahwa kue ini sangat kental dengan warisan budaya oriental. "Tercipta dengan penuh dedikasi terhadap warisan budaya, kami berharap ragam kue bulan yang kami suguhkan dapat berkenan di hati, melestarikan tradisi, sekaligus menciptakan kenangan baru ketika dinikmati bersama keluarga dan kerabat terkasih," kata Tessa, dalam keterangannya beberapa waktu lalu. Terkait Classic Artisanal Baked Mooncake memiliki rasa white lotus, pandan, green tea dan red bean yang terbuat dari biji bunga lotus, biji melon, golden syrup dan minyak kacang serta didesain dengan tampilan unik dalam tas jinjing.

Sedangkan Assorted Premium Baked Mooncake memiliki rasa bamboo charcoal black sesame filling, yam taro lotus, black sesame filling dam premium mixed treasure nuts filling dengan tambahan kuning telur asin dan hiasan ornamen tionghoa. Bahan bahannya terbuat dari black sesame atau wijen hitam yang selama ini diketahui dapat memperbaiki pencernaan hingga kaya antioksidan. Pada Festival Pertengahan Musim Gugur, masyarakat Tionghoa biasanya menikmati kue bulan bersama dengan keluarga mereka, atau memberikannya kepada kerabat atau teman untuk menyatakan cinta dan harapan terbaik mereka.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *